Posts

Generasi Z Bersumpah Pemuda

Sumpah pemuda adalah salah satu peristiwa bersejarah bagi rakyat Indonesia. 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul dan mengucapkan ikrar. Nah, kali ini saya akan menulis tentang bagaimana kita, sebagai kaum muda, menerapkan isi atau nilai-nilai sumpah pemuda. Masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk kemajuan Indonesia. Contohnya, sebagai pelajar, kita harus belajar dengan rajin dan tekun serta menaati segala kewajiban pelajar. Berbahasa Indonesia yang santun dan baik juga merupakan contoh penerapan salah satu nilai sumpah pemuda yang dapat kita lakukan. Selain itu, dari peristiwa sumpah pemuda, kita juga dapat menerapkan sikap toleransi dan menghargai satu sama lain, tidak terpecah belah, tidak juga mementingkan diri sendiri. Itulah beberapa contoh sikap atau perilaku yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai generasi z masa kini. Sekian tulisan saya kali ini, semoga bermanfaat bagi kalian yang membacanyaa!

Si Mbe dan Pakaian Renang

Hari minggu lalu, aku berencana ingin berlatih renang. Pagi itu, aku bangun pukul 8:00 WIB untuk mempersiapkan perlengkapan apa saja yang akan kubawa. Aku memeriksa satu persatu barang yang sebelumnya sudah kupisahkan untuk dibawa yang akan aku masukkan ke dalam tasku. "Hmm, kacamata renang sudah, sunblock sudah, botol berisi air sudah, makanan ringan juga sudah," gumamku sambil memeriksa barang-barang tersebut. Aku tidak tahu, tapi sepertinya ada yang kurang. Aku berpikir sejenak, "Kira-kira barang apa yang belum aku siapkan, ya?" tanyaku pada diriku sendiri. Belum sempat menyadari apa yang kurang, suara ketukan pintu sudah memenuhi ruangan yang juga disambut dengan teriakan mama. "Ryna, kita sarapan dulu, yuk!" seru mama. "Sebentar, ma, aku mau nyiapin perlengkapan buat berlatih renang." sahutku dari dalam kamar. "Oh, ya udah. Nanti kamu nyusul aja, ya." "Ok, ma!" sahutku lagi. Aku lalu mengemas barang-bara...

Hari Batik Nasional

Selasa, 2 Oktober 2018. Hari ini kami memperingati Hari Batik Nasional. Nah, kali ini saya akan memberikan beberapa informasi tentang batik. Apa itu batik?  Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Nah, batik khas Indonesia juga telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. Sejarah batik Di Indonesia, batik dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit, dan menjadi sangat populer akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad XX dan batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I atau sekitar tahun 1920-an. Jenis-jenis batik Jenis batik menurut tekniknya ada tiga, yaitu: 1) Batik tulis, yaitu batik yang dihias menggunakan tangan. 2) Batik cap,...

Perjalanan Obor Asian Games 2018

Bertepatan dengan 100 hari menjelang Asian Games, api abadi obor Asian Games akan diarak melalui dua negara dan satu kota di India serta 50 kota di Indonesia. Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) akan melibatkan 53 pemerintah kabupaten dan kota di 18 provinsi dalam kegiatan pawai obor. Hari pertama, api obor akan tiba di Kabupaten Siak. Sedangkan hari kedua, obor akan tiba di Kota Pontianak. Api yang menjadi simbol perhelatan olahraga negara-negara di Asia ini akan diarak di sejumlah tempat hingga ke Sumatera Barat. Api obor Asian Games ke-18 akan diambil dari Stadion Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India pada 17 Juli. India adalah tuan rumah Asian Games pertama pada 1951. Selepas pengambilan api dari India pada 17 Juli, obor Asian Games akan tiba di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah pada 18 Juli. Tepatnya di candi Prambanan, akan ada penggabungan api obor yang sudah dinyalakan di India dengan api abadi di Mrapen. Obor kemudian akan mulai berkeliling Indonesia. Asisten Pemerintaha...

Prince Diponegoro

Prince Diponegoro, born on 11 November 1785, was the eldest son of Sultan Hamengkubuwono III of Yogyakarta. He was a Javanese prince who played a very important role in the Java war. He was more interested in his religious life and be close with his people that he chose to live outside the palace, right in the village of Tegalrejo, which is about 7km from the Ngayogyakarta Hadiningrat Palace. One day, the dutch intended to build a highway that connects Yogyakarta and Magelang. One sector of the rode that was being built crossed Prince Diponegoro's family grave. He was very angry about it. On 28 March 1830, Diponegoro was invited to come to Lieutenant General De Kock's home in Magelang to negotiate an end of hostilities and guaranteed safety of passage. There, after three hours, Diponegoro was arrested. After his arrest, he was immediately taken to Semarang and Batavia. Then he was taken to Manado. After several years in Manado, he was moved to Makassar in July 1833. His physic...

Alasan Mengapa Saya Memilih SMA Negeri 68 Jakarta

Hai! Kali ini saya akan menceritakan  alasan mengapa saya memilih SMA negeri 68 Jakarta.  Alasan pertama saya memilih SMA Negeri 68 Jakarta adalah karena saran dan dukungan dari orang-orang sekitar saya, terutama dari kedua orang tua saya. Mereka menyarankan saya agar memilih SMA Negeri 68 Jakarta karena mereka tahu bahwa SMAN 68 jakarta adalah sekolah yang bagus. Alasan kedua adalah karena saya tahu bahwa SMA negeri 68 adalah salah satu SMA unggulan di Jakarta yang sudah terkenal melalui prestasi di bidang akademik maupun non-akademik yang telah diraih, saya sering mendengar bahwa SMAN 68 sering meraih prestasi dari tingkat kota, provinsi, nasional, bahkan internasional. Alasan ketiga adalah karena jarak dari tempat tinggal saya ke SMA Negeri 68 Jakarta cukup dekat sehingga mudah dijangkau. Alasan keempat adalah karena saya yakin bahwa SMA Negeri 68 mampu membantu untuk mendidik saya menjadi pelajar yang disiplin dan berprestasi. Sekian tulisan saya kali ini. Terimakas...