Si Mbe dan Pakaian Renang
Hari minggu lalu, aku berencana ingin berlatih renang. Pagi itu, aku bangun pukul 8:00 WIB untuk mempersiapkan perlengkapan apa saja yang akan kubawa. Aku memeriksa satu persatu barang yang sebelumnya sudah kupisahkan untuk dibawa yang akan aku masukkan ke dalam tasku.
"Hmm, kacamata renang sudah, sunblock sudah, botol berisi air sudah, makanan ringan juga sudah," gumamku sambil memeriksa barang-barang tersebut.
Aku tidak tahu, tapi sepertinya ada yang kurang.
Aku berpikir sejenak, "Kira-kira barang apa yang belum aku siapkan, ya?" tanyaku pada diriku sendiri.
Belum sempat menyadari apa yang kurang, suara ketukan pintu sudah memenuhi ruangan yang juga disambut dengan teriakan mama.
"Ryna, kita sarapan dulu, yuk!" seru mama.
"Sebentar, ma, aku mau nyiapin perlengkapan buat berlatih renang." sahutku dari dalam kamar.
"Oh, ya udah. Nanti kamu nyusul aja, ya."
"Ok, ma!" sahutku lagi.
Aku lalu mengemas barang-barang yang ingin kubawa ke dalam tasku. Kemudian, aku pun turun untuk sarapan bersama kedua orang tua, adik, dan kakakku.
Setelah selesai makan, aku masih berpikir kira-kira barang apa yang belum kusiapkan. Sampai akhirnya aku ingat kalau aku belum menyiapkan pakaian renang.
"Eh, baju renang!" seruku.
Aku lalu bergegas naik ke kamarku dan memeriksa lemari pakaianku. Hasilnya nihil, sudah ku obrak-abrik semua isi lemari ini, tetapi pakaian renangku tetap tidak bisa ditemukan. Kemudian aku memeriksa sekeliling rumahku, mungkin saja aku lupa saat terakhir kali memakainya, tetapi tetap saja tidak kutemukan pakaian renang itu. Aku pun kembali ke kamarku.
"Aku bingung. Harus cari ke mana lagi ya?" kataku sambil menengok ke arah sudut kamarku.
Ah, itu kucingku, namanya Si Mbe. Aku melihat kucingku sedang bermain dengan sebuah benda dan karena rasa penasaranku, akhirnya aku mendekati kucingku itu. Saat aku jarakku sudah cukup dekat, aku melihat kucingku yang sedang merobek-robek pakaian renangku.
"Astaga, dasar Si Mbe!" teriakku sambil tertawa.
Rupanya mama sudah menyiapkan pakaian renang untukku sebelumnya dan meletakkannya di atas kasurku. Eh, ternyata kucingku yang mengambilnya.
Akhirnya, hari itu aku diantar kedua orang tuaku untuk membeli pakaian renang di pusat perbelanjaan dekat rumah sebelum aku berlatih.
"Hmm, kacamata renang sudah, sunblock sudah, botol berisi air sudah, makanan ringan juga sudah," gumamku sambil memeriksa barang-barang tersebut.
Aku tidak tahu, tapi sepertinya ada yang kurang.
Aku berpikir sejenak, "Kira-kira barang apa yang belum aku siapkan, ya?" tanyaku pada diriku sendiri.
Belum sempat menyadari apa yang kurang, suara ketukan pintu sudah memenuhi ruangan yang juga disambut dengan teriakan mama.
"Ryna, kita sarapan dulu, yuk!" seru mama.
"Sebentar, ma, aku mau nyiapin perlengkapan buat berlatih renang." sahutku dari dalam kamar.
"Oh, ya udah. Nanti kamu nyusul aja, ya."
"Ok, ma!" sahutku lagi.
Aku lalu mengemas barang-barang yang ingin kubawa ke dalam tasku. Kemudian, aku pun turun untuk sarapan bersama kedua orang tua, adik, dan kakakku.
Setelah selesai makan, aku masih berpikir kira-kira barang apa yang belum kusiapkan. Sampai akhirnya aku ingat kalau aku belum menyiapkan pakaian renang.
"Eh, baju renang!" seruku.
Aku lalu bergegas naik ke kamarku dan memeriksa lemari pakaianku. Hasilnya nihil, sudah ku obrak-abrik semua isi lemari ini, tetapi pakaian renangku tetap tidak bisa ditemukan. Kemudian aku memeriksa sekeliling rumahku, mungkin saja aku lupa saat terakhir kali memakainya, tetapi tetap saja tidak kutemukan pakaian renang itu. Aku pun kembali ke kamarku.
"Aku bingung. Harus cari ke mana lagi ya?" kataku sambil menengok ke arah sudut kamarku.
Ah, itu kucingku, namanya Si Mbe. Aku melihat kucingku sedang bermain dengan sebuah benda dan karena rasa penasaranku, akhirnya aku mendekati kucingku itu. Saat aku jarakku sudah cukup dekat, aku melihat kucingku yang sedang merobek-robek pakaian renangku.
"Astaga, dasar Si Mbe!" teriakku sambil tertawa.
Rupanya mama sudah menyiapkan pakaian renang untukku sebelumnya dan meletakkannya di atas kasurku. Eh, ternyata kucingku yang mengambilnya.
Akhirnya, hari itu aku diantar kedua orang tuaku untuk membeli pakaian renang di pusat perbelanjaan dekat rumah sebelum aku berlatih.
Comments
Post a Comment